Lampu hazard merupakan salah satu instrumen penting di kendaraan yang sering digunakan pengemudi. Namun, tidak semua orang tahu dengan pasti kapan seharusnya lampu ini digunakan, dan banyak yang mungkin tidak menyadari bahwa penggunaan yang salah justru bisa membahayakan di jalan. Yuk, pahami lebih dalam mengenai fungsi utama lampu hazard dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya agar perjalanan Anda lebih aman.
Lampu hazard adalah lampu peringatan yang terdapat di semua mobil, berfungsi untuk memberi isyarat bahaya kepada pengendara lain. Ketika lampu hazard dinyalakan, lampu sein kanan dan kiri akan berkedip bersamaan. Ini adalah isyarat visual yang kuat untuk menarik perhatian pengendara lain bahwa ada situasi darurat atau bahaya yang sedang terjadi.
Tombol lampu hazard biasanya berbentuk segitiga merah yang terletak di dashboard mobil dan mudah diakses pengemudi. Namun, karena penggunaannya yang tampak sederhana, banyak orang mengaktifkannya tanpa benar-benar memahami kapan dan bagaimana seharusnya lampu ini digunakan.
Baca Juga: Defensive Driving: Teknik Berkendara Aman untuk Menghindari Kecelakaan
Penggunaan lampu hazard memiliki aturan yang jelas, dan sebaiknya diikuti untuk menjaga keselamatan bersama di jalan. Berikut ini adalah situasi-situasi yang tepat untuk menyalakan lampu hazard:
Saat mobil Anda mengalami kerusakan atau mogok di jalan, terutama di jalan raya atau tempat berbahaya, menyalakan lampu hazard adalah cara efektif untuk memberi tahu pengendara lain bahwa kendaraan Anda sedang dalam kondisi darurat. Ini akan membantu pengendara lain berhati-hati dan memberikan ruang yang cukup.
Jika Anda harus berhenti mendadak di tempat yang tidak biasanya digunakan untuk parkir, seperti bahu jalan tol atau di tikungan tajam, lampu hazard harus dinyalakan. Tujuannya adalah untuk memperingatkan pengendara lain bahwa kendaraan Anda sedang berhenti di tempat yang bisa membahayakan lalu lintas seperti jalan berlubang atau tepi jurang yang mengalami longsor.
Lampu hazard dapat digunakan dalam kondisi darurat, misalnya ketika ada kecelakaan di depan Anda dan Anda perlu memberi tanda kepada pengemudi lain untuk melambat atau berhati-hati. Ini memberikan peringatan dini agar mereka bisa menghindari situasi yang berbahaya.
Meski sering digunakan dalam berbagai situasi, ada beberapa keadaan di mana menyalakan lampu hazard justru tidak disarankan karena bisa membingungkan atau membahayakan pengemudi lain. Berikut adalah situasi-situasi yang perlu dihindari:
Banyak pengemudi yang keliru menyalakan lampu hazard saat hujan deras atau kabut tebal dengan alasan agar mobil mereka lebih terlihat. Namun, tindakan ini salah karena lampu hazard yang berkedip dapat mengaburkan maksud dari sinyal lain, seperti sinyal sein. Sebaiknya, gunakan lampu kabut atau lampu depan saat kondisi cuaca buruk, bukan lampu hazard.
Menyalakan lampu hazard saat sedang berkendara di jalan lurus dapat membingungkan pengemudi lain. Mereka mungkin mengira Anda akan berhenti atau menghadapi bahaya, padahal Anda hanya ingin berkendara biasa. Hindari menyalakan lampu hazard selama perjalanan biasa.
Lampu hazard tidak boleh digunakan sebagai pengganti lampu sein saat Anda hendak berbelok. Lampu hazard mengirimkan sinyal ganda yang dapat membingungkan pengendara di belakang, yang seharusnya hanya mendapatkan isyarat dari satu sisi saat Anda berbelok. Gunakan lampu sein sesuai peruntukannya.
Beberapa pengemudi menyalakan lampu hazard saat berada di persimpangan atau dalam kemacetan, padahal ini bukan situasi darurat. Justru, penggunaan lampu hazard di situasi seperti ini dapat membingungkan pengendara lain tentang niat Anda di jalan.
Baca Juga: Wajib & Penting! Arti Lampu Indikator Pada Dashboard Mobil yang Harus Diketahui
Menggunakan lampu hazard dengan benar adalah bagian penting dari keselamatan berkendara. Namun, tidak semua pengemudi memahami aturan penggunaannya dengan baik. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan Anda, baik dalam keperluan pribadi maupun bisnis, Prima Driver Management menawarkan layanan sewa driver profesional yang bersertifikasi. Dengan pengemudi yang berpengalaman, Anda tidak perlu khawatir tentang hal-hal teknis seperti penggunaan lampu hazard semua akan diurus dengan benar dan sesuai standar keselamatan. Yuk sewa pengemudi profesional bersertifikasi bersama Prima Driver Management!
