Jalanan di Indonesia terkadang tidak selalu mulus, bahkan sering kali penuh dengan kerusakan yang tak terduga. Mulai dari jalan berlubang, permukaan yang tidak rata, hingga genangan air yang bisa muncul kapan saja, semua ini menjadi ujian tersendiri bagi para pengemudi. Kondisi jalan yang kurang baik menguji keterampilan mengemudi dan juga menuntut perhatian ekstra dalam merawat kendaraan. Setiap benturan pada lubang jalan atau permukaan yang kasar dapat berdampak pada kinerja dan kesehatan mobil Anda. Oleh karena itu, simak artikel berikut untuk mengetahui teknik mengemudi yang tepat dan cara merawat mobil secara rutin menjadi kunci untuk menjaga kendaraan tetap prima meski sering melewati jalanan rusak.
Menghadapi jalan rusak memerlukan teknik mengemudi yang tepat agar kendaraan dan penumpang tetap aman. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Ketika melintasi jalan yang rusak, sebaiknya kurangi kecepatan untuk meminimalisir dampak getaran pada kendaraan. Mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan rusak bisa merusak suspensi dan ban mobil, serta meningkatkan risiko kehilangan kendali.
Jika memungkinkan, usahakan untuk menghindari lubang besar di jalan. Lubang yang dalam dapat menyebabkan kerusakan serius pada ban, pelek, dan suspensi. Namun, jika tidak bisa dihindari, kurangi kecepatan lebih lanjut dan lewati lubang tersebut dengan perlahan.
Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Ini membuat Anda lebih banyak waktu untuk bereaksi jika kendaraan di depan tiba-tiba mengerem atau menghindari lubang di jalan. Selain itu, Anda juga bisa lebih mudah melihat kondisi jalan di depan.
Menggunakan gigi rendah saat melewati jalan yang tidak rata atau berbatu dapat membantu Anda mengontrol kendaraan dengan lebih baik. Gigi rendah memberikan lebih banyak tenaga pada roda dan memungkinkan Anda untuk bergerak dengan kecepatan yang stabil tanpa terlalu banyak tekanan pada mesin.
Pengereman mendadak di jalan rusak bisa menyebabkan kendaraan tergelincir atau ban kehilangan traksinya. Apabila menghadapi jalan yang memiliki banyak lubang, sebaiknya, kurangi kecepatan secara perlahan dan stabil. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada suspensi dan juga pada ban.
Baca Juga: Safety Driving: Tips Mengemudi Aman di Jalan Raya
Jika Anda sering melewati jalan yang rusak, penting untuk memberikan perawatan ekstra pada mobil Anda. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:
Jalan yang rusak dapat memberikan tekanan ekstra pada suspensi mobil. Lakukan pemeriksaan suspensi secara berkala untuk memastikan tidak ada komponen yang aus atau rusak. Jika terasa ada yang tidak beres, seperti mobil terasa lebih goyang atau suara berdecit saat melintasi jalan rusak, segera periksakan ke bengkel.
Ban dan pelek adalah bagian yang paling sering terkena dampak saat melewati jalan rusak. Pastikan tekanan angin pada ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan periksa apakah ada kerusakan pada pelek, seperti retak atau bengkok.
Melewati jalan yang tidak rata bisa menyebabkan roda mobil tidak sejajar atau balance. Ini dapat mempengaruhi kestabilan mobil dan mempercepat keausan ban. Pastikan untuk melakukan wheel alignment dan balancing secara rutin.
Jalan rusak dapat menyebabkan komponen rem bekerja lebih keras. Pastikan sistem rem, termasuk kampas rem dan cakram, dalam kondisi baik. Pemeriksaan rutin pada sistem rem akan membantu Anda menjaga keamanan saat berkendara.
Mengemudi di jalan rusak bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras, yang berakibat pada peningkatan suhu dan gesekan internal. Pastikan untuk mengganti oli mesin secara teratur agar mesin tetap dalam kondisi optimal dan terlindungi dari keausan berlebih.
Baca Juga: Komponen yang Biasa Diganti Saat Servis Rutin Mobil